AI: Generasi Baru AI

Melek Ozcelik

AI, konseptual kecerdasan buatan dari teknologi generasi berikutnya



Tren Teratas

Kecerdasan buatan adalah salah satu mata pelajaran yang paling kompleks di dunia. Pemahaman yang baik tentang AI pasti akan memberi Anda pekerjaan yang bagus. AI telah menjadi departemen fundamental di raksasa teknologi seperti Google, Amazon, dll.



Apa itu Kecerdasan Buatan? Ini adalah subjek kompleks yang berhubungan dengan membuat komputer memproses informasi dan melakukan tugas yang hanya bisa dilakukan oleh otak manusia. Meskipun, istilah ini telah kehilangan kredibilitas selama beberapa tahun terakhir.

Generasi baru

Seperti yang kita ketahui, AI adalah tentang meniru otak manusia. Sebuah perusahaan startup di Australia telah melangkah lebih jauh dengan ide revolusioner.

KEPADANYA



Lab Kortikal , sebuah perusahaan yang berbasis di Melbourne, telah mencoba mendekati AI tidak seperti yang lain. Pendekatan mereka termasuk membangun chip komputer dengan neuron biologis. Apa itu neuron? Mereka adalah sel-sel di otak kita yang mengirimkan data dari satu otak ke bagian tubuh mana pun. Keren, ya?

Bagaimanapun, Cortical Labs mencoba mengajari otak mini ini untuk melakukan tugas yang sama yang dilakukan oleh sistem AI berbasis perangkat lunak. Signifikansinya? Mereka menggunakan sebagian kecil energi yang digunakan oleh AI berbasis perangkat lunak tradisional!

Baca juga: Apple: Pembaruan Baru – iOS 13.4 Untuk iPhone dan iPad 2020



Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pemrosesan otak mini ini. Pendirinya, Hon Weng Chong mengatakan bahwa perusahaan bekerja untuk membuat chipnya memahami dan memainkan Pong Atari.

Mempertimbangkan betapa sulitnya membuat chip dari neuron biologis, menurut saya pendekatan menuju AI sejati semakin baik dan realistis. Bukan berarti AI berbasis perangkat lunak tidak realistis.

Bagaimana mereka melakukannya? Cortical Labs menggunakan dua metode untuk membuat perangkat kerasnya. Mereka mengekstrak neuron tikus dari embrio atau menggunakan teknik di mana sel-sel kulit diubah menjadi sel induk dan kemudian diinduksi untuk tumbuh menjadi neuron manusia.



Kemudian, neuron tertanam dalam media cair bergizi di atas chip oksida logam. Chip ini berisi sekitar 22.000 elektroda kecil. Ini gila!

KEPADANYA

CEO perusahaan menyarankan bahwa chip ini mungkin mendekati penalaran kompleks lebih baik daripada AI saat ini. Upaya perusahaan semacam itu selalu membuat saya terpesona. Pendekatan seperti itu hanya berarti perangkat keras yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: Wonder Woman 1984: Gal Gadot Terlihat Naik Jet Pribadi, Setelah Dia Bilang Tidak Pernah Menggunakannya

Membagikan: