Pabrik Emisi Karbon India
Penurunan emisi karbon India untuk pertama kalinya dalam empat dekade karena penguncian nasional yang diberlakukan oleh Pemerintah India. Baca dulu untuk tahu lebih banyak. Juga, cari tahu status terkini virus corona di negara tersebut.
India tampil cukup baik dalam menangani virus corona. Selain itu, tingkat pertumbuhan virus di negara itu stabil. Juga Organisasi Kesehatan Dunia dan CDC memuji tindakan cepat India yang diambil untuk menangani virus corona.
Dengan populasi terbanyak kedua di dunia, India masih memiliki lebih sedikit kasus virus corona daripada Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya. Selanjutnya, negara ini memiliki 70.756 kasus hingga saat ini.
22.455 orang telah pulih. Namun, 2293 orang telah meninggal di India. Negara ini mengikuti penguncian ketat dengan hanya layanan penting yang berjalan. Apalagi, penguncian masih 17 Mei 2020. Mungkin diperpanjang berdasarkan situasi hingga hari itu.
Emisi karbon telah turun 30 juta ton per April 2020. Selain itu, ini adalah penurunan tahunan pertama yang disaksikan India dalam empat dekade. Selain itu, permintaan batu bara di dalam negeri turun drastis.
Hanya 2% pengiriman batubara yang dilakukan per April 2020. Apalagi, penjualan batubara dan impor juga turun. Penjualan batubara turun 10% dan impor turun 27,5%. Lebih dari setengah mesin manufaktur negara itu telah ditutup.
Baca Juga: Presiden Trump Asumsikan Perang Dingin dengan China
Transit Semua-Listrik Pada 2020-Ford
Perdana Menteri India, Narendra Modi memberlakukan penguncian nasional mulai 17 Maret dan seterusnya. Apalagi sekolah, perguruan tinggi, kantor, dan semua mesin ekonomi ditutup. Hanya layanan penting yang beroperasi pada saat itu.
Dengan tidak adanya aktivitas, produktivitas dan manufaktur juga berhenti atau berkurang. Oleh karena itu, tingkat polusi telah turun. Akibatnya, kita melihat emisi Karbon turun drastis.
Membagikan: