Karena wabah virus corona semakin parah dari sebelumnya. Sejumlah besar orang sudah meninggal karena infeksi. Seluruh dunia berada dalam situasi tak berdaya. Ekonomi semua negara yang terkena dampak berantakan. Sementara itu, Senat AS mengeluarkan $ 2 triliun tagihan untuk merangsang ekonomi. Dan kita harus tahu tentang itu.
Kami sudah memiliki banyak informasi tentang itu. SARS-CoV-2 Merupakan penyebab utama penyakit COVID-19. Dunia menyaksikan virus ini untuk pertama kalinya di Wuhan, China. Namun Eropa saat ini menjadi pusat wabah virus ini. Ini semakin buruk terutama di Italia, Inggris, Prancis, dll.
Ini memiliki gejala yang sangat umum seperti batuk, demam, komplikasi pernapasan. Gejala-gejala ini sangat umum sehingga orang tidak memikirkan perlunya perhatian sejak awal. Virus ini menyebar di antara orang-orang melalui tetesan pernapasan.
Orang-orang berusaha melawan wabah. Dokter dan peneliti dari seluruh dunia sedang mencoba untuk menemukan obat untuk pengobatan. Tapi itu adalah proses jangka panjang yang membutuhkan waktu, beberapa bulan atau tahun, kita belum tahu. Mereka bahkan tidak tahu kapan mereka akan berhasil. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha mencegah virus ini menyebar lebih jauh.
Baca Juga: https://trendingnewsbuzz.com/2020/03/25/global-pandemic-coronavirus-cases-rises-to-400000-more-updates/
ekonomi AS rusak karena pandemi virus corona. Kita semua tahu, AS adalah salah satu negara yang paling terpengaruh dalam situasi ini. Untuk merangsang ekonomi negara, Senat AS menyetujui RUU senilai $2 triliun. Untuk meloloskan RUU tersebut, pemungutan suara bipartisan antara Administrasi Trump dan Kongres berlangsung. Paket stimulus ini menunggu pemungutan suara lagi di DPR yang dikuasai Demokrat. Presiden Donald Trump akan menandatangani RUU itu setelah pemungutan suara terakhir pada Jumat ini.
RUU ini akan menjadi bantuan langsung bagi jutaan orang Amerika. Padahal para senator Republik memperdebatkan hal ini dengan mengatakan bahwa itu terlalu murah hati untuk perusahaan-perusahaan besar. Mereka juga mengatakan bahwa RUU ini akan berdampak besar pada tunjangan pengangguran pekerja. Sekarang, kita perlu menunggu untuk melihat perubahan apa yang akan dibawa RUU ini ke ekonomi AS.
Baca Juga: https://trendingnewsbuzz.com/2020/03/25/apple-new-updates-ios-13-4-for-iphone-and-ipad-2020/
Membagikan: